Banyak orang sering berkata, masa yang paling indah itu adalah masa remaja. Huft, kenapa kok bisa dibilang seperti itu ya? Memang benar adanya masa yang paling berkesan di hati adalah masa remaja. Karena pada saat remaja, kita banyak mengalami suatu awal masa, di mana kita ingin mencari sesuatu yang namanya 'jatidiri'. Pada saat proses pencarian jatidiri kita pasti akan banyak menemukan masalah. Menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 2003) usia remaja berada pada rentang.
Remaja adalah masa yang penuh dengan permasalahan. Statement
ini sudah dikemukakan jauh pada masa lalu, yaitu di awal abad ke-20
oleh Bapak Psikologi Remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat Stanley Hall
pada saat itu yaitu bahwa masa remaja merupakan 'masa badai dan tekanan'
(storm and stress).
Mengapa
bisa dikatakan masa remaja merupakan 'masa badai dan tekanan'? Karena
setiap periode masa remaja mempunyai masalah sendiri-sendiri. Dan
masalah masa remaja itu sering menjadi masalah yang sulit untuk diatasi,
baik oleh anak laki-laki maupun anak perempuan. Banyak sekali
problematika yang sulit kita hadapi pada saat usia remaja, contohnya
adalah masalah percintaan, masalah berkenaan dengan rasa ingin tahu
dalam segala hal, masalah-masalah internal yang sulit untuk diutarakan
kepada orang lain, karena kebanyakan dari mereka merasa sudah mandiri
dan sanggup menyelesaikan masalahnya sendiri, walaupun faktanya tidak
seperti yang ia bayangkan.
Mereka
berkeras ingin mengatasi masalahnya sendiri, menolak bantuan orangtua,
teman dan guru-guru. Karena ketidakmampuan mengatasi masalahnya sendiri,
menurut cara yang mereka yakini, banyak remaja akhirnya menemukan bahwa
penyelesaiannya tidak selalu sesuai dengan harapan mereka. Seperti
dijelaskan oleh Anna Freud, “Banyak kegagalan,
yang seringkali disertai akibat yang tragis, bukan karena
ketidakmampuan individu, tetapi karena kenyataan bahwa tuntutan yang
diajukan kepadanya, justru pada saat semua tenaganya telah dihabiskan
untuk mencoba mengatasi masalah pokok, yang disebabkan oleh pertumbuhan
dan perkembangan seksual yang normal” (50).
Masa yang paling menyedihkan adalah masa remaja.
Masa yang paling ingin dikenang adalah masa remaja.
Masa yang paling ingin dilupakan adalah masa remaja.
Lalu apa yang dimaksud masa yang paling indah adalah masa remaja?
Karena pada
saat remaja, kita banyak mendapat sesuatu hal yang belum pernah kita
dapatkan sebelumnya, mulai dari memiliki sahabat dekat, teman 'curhat'
dan banyak lagi kisah-kisah kehidupan remaja yang penuh warna. Semua hal
yang kita rasakan di usia muda itu akan tumbuh secara alamiah, dan
didasari juga oleh rasa penasaran dan ingin tahu yang besar. Pada saat
kita mengenal rasa cinta terhadap lawan jenis, itu adalah sesuatu hal
yang normal yang pasti akan dialami oleh setiap remaja.
Ketika
remaja mulai mengenal cinta, tanpa ia sadari, sebenarnya semakin dalam
pula rasa ingin tahunya tentang cinta terhadap lawan jenis. Dan
bersamaan dengan itu, ia pun semakin tidak sadar bahwa ia akan segera
memasuki gerbang masalah yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Jadi,
bagi siapa pun - remaja - yang saat ini merasakan rasanya berpacaran,
jangan disesali jika saat ini sedang memiliki masalah dengan pasangan
(pacar).

Tapi kalau
kita memiliki orangtua yang kebetulan kolot atau tidak pengertian dengan
masalah yang sedang kita hadapi, ya kita jangan memaksa untuk bercerita
pada mereka. Bisa tambah masalah kita nantinya. Karena kita juga harus
maklum kalau orangtua kita tidak bisa menerima cerita tentang masalah
percintaan kita, sebab mereka kan lahir beda zaman dengan kita. Namun
begitu, walau bagaimana pun, mencintai orangtua adalah hal utama, karena
nyatanya merekalah orang pertama yang paling berjasa dalam hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar